Mitos-Mitos Tentang Nyeri Sendi "Artritis"
Sahabat, postingan kali ini akan mengulas tentang berbagai macam mitos tentang nyeri sendi. Meski penyakit/ keluhan nyeri sendi lebih banyak menyerang lansia namun tidak ada salahnya bila kita sedikit mengetahui seluk beluk penyakit ini.
"Bapak X, seorang pria berumur 55 tahun, mengeluh nyeri sendi yang disertai kaku pada sendi tersebut, keluhan ini telah dirasakan sejak 3 tahun yang lalu, keluhan semakin bertambah berat seiring bertambahnya usia..."
Bapak X, menurut kebanyakan orang dikatakan menderita sakit 'Rematik', ada pula yang menyebutnya 'encok' namun tepatnya di dunia kedokteran bapak 'X' menderita osteoarthritis yang merupakan salah satu dari sekian banyak penyakit rematik.
Jadi "Nyeri Reumatik tidak disebabkan oleh satu penyakit yang sama"
Untuk itu perlu kiranya kia meluruskan mitos-mitos yang berkembang selama ini yang berhubungan dengan nyeri sendi.
Mitos :"Semua keluhan di otot, tulang, urat dan sendi merupakan suatu penyakit yang sama yaitu 'sakit reumatik". Fakta : Penyakit reumatik banyak sekali macamnya. Keluhan nyeri otot, tulang, urat (sambungan otot dan tulang) dan sendi bukanlah merupakan penyakit yang sama, namun dapat disebabkan oleh berbagai penyakit. Masing-masing penyakit mempunyai sebab yang berbeda dengan penanganan yang berbeda pula.
Mitos: "Penyakit reumatik hanya mengenai orang tua saja". Fakta : Penyakit reumatik dapat mengenai semua usia. Anak-anak pun dapat terkena penyakit reumatik. Beberapa penyakit reumatik memang cenderung mengenai orang tua, misalnya osteoartritis.
Mitos: Tentang penyebab reumatik. Beberapa mitos berikut tidak benar namun diyakini masyarakat, yaitu bahwa radang sendi disebabkan oleh karena :
Mitos :"Semua keluhan di otot, tulang, urat dan sendi merupakan suatu penyakit yang sama yaitu 'sakit reumatik". Fakta : Penyakit reumatik banyak sekali macamnya. Keluhan nyeri otot, tulang, urat (sambungan otot dan tulang) dan sendi bukanlah merupakan penyakit yang sama, namun dapat disebabkan oleh berbagai penyakit. Masing-masing penyakit mempunyai sebab yang berbeda dengan penanganan yang berbeda pula.
Mitos: "Penyakit reumatik hanya mengenai orang tua saja". Fakta : Penyakit reumatik dapat mengenai semua usia. Anak-anak pun dapat terkena penyakit reumatik. Beberapa penyakit reumatik memang cenderung mengenai orang tua, misalnya osteoartritis.
Mitos: Tentang penyebab reumatik. Beberapa mitos berikut tidak benar namun diyakini masyarakat, yaitu bahwa radang sendi disebabkan oleh karena :
- cuaca buruk
- terlalu banyak mandi, terutama mandi pada malam hari
- alergi terhadap makanan tertentu
- makan makanan/ minuman yang dingin
- suhu ruangan yang dingin ber-AC hingga terasa dingin menusuk tulang
Tidak ada bukti bahwa reumatik disebabkan oleh hal-hal tersebut di atas. Tidak ada bukti bahwa makanan tertentu dapat menyebabkan reumatik. Namun, kecuali pada artritis 'gout' (nyeri sendi 'asam urat') ada hubungannya dengan diet tinggi 'purin',
Bila mitos tersebut benar maka tentunya orang-orang yang tinggal di cuaca dingin lebih banyak yang terkena reumatik. Jadi mitos tersebut tidak benar.
Apakah penyakit reumatik merupakan penyakit yang diturunkan?
Penyakit reumatik bukanlah penyakit keturunan. Namun faktor riwayat keluarga dapat berperan pada beberapa penyakit reumatik seperti pada : lupus eritematosus, artritis reumatoid dan artritis gout.
Dapatkah seseorang menderita beberapa penyakit reumatik?
Seseorang bisa saja menderita lebih dari satu kelainan penyakit reumatik, misalnya :
- penderita osteoporosis (keropos tulang) juga menderita osteoartritis
- penderita artritis gout (nyeri sendi asam urat) juga menderita osteoartritis
- penderita reumatoid artritis juga menderita osteoporosis
Demikian sekilas tentang Mitos-Mitos Tentang Nyeri Sendi "Artritis" mudah-mudahan bermanfaat.
dikutip dari "LeafBook Nyeri Sendi Artritis by Yudi Garnadi, dr."
Terima kasih sobat atas berbagi pengetahuannya nih...
BalasHapusMengingatkan kembali mengenai rematik ini
Pena hadir dan absen siang sobat sambil menyimak postingannya seputar kesehatan di sini
BalasHapusKunjungan silaturahmi siang saudaraku dan belajar topik kesehatannya
BalasHapus@cardiacku sama-sama sahabat, semoga kita semua tetep bisa saling silaturahmi & saling berbagi...
BalasHapus@tautanpenaterima kasih sobat atas kunjungan nya mudah-mudahan bisa memberikan manfaat bagi sobat semua.
BalasHapus@abufarras Alhamdulillah,jazakumullah atas kunjungan silaturahminya sahabat..
BalasHapus