Kenali Hipertensi Sejak Dini
Gejala hipertensi termasuk sulit untuk dideteksi tak heran penyakit dikenal pula dengan “the silent
killer”, bahkan menurut data dari WHO hanya sekitar 10% dari
seluruh penderita hipertensi yang diketahui penyebabnya sedangkan 90% lainnya
tidak diketahui asal muasalnya. Pada umumnya hipertensi ditandai dengan
peningkatan resistensi aliran darah ke seluruh tubuh. Data dari American Heart
Association (AHA) menunjukkan bahwa di Amerika 74,5 juta jiwa penduduk dengan
usia di atas 20 tahun yang mengidap hipertensi.
Untuk itu
kita harus mengetahui tanda-tanda pada tubuh kita akan datangnya hipertensi
meskipun tanda sekecil apapun itu perlu kita waspadai mengingat bahaya yang
ditimbulkan akibat komplikasi hipertensi. Dan berikut ini adalah beberapa tanda
yang perlu anda waspadi jika muncul pada tubuh anda.
Pembesaran
ventrikel kiri. Ventrikel kiri adalah ruang jantung yang memiliki tanggung
jawab untuk memompa darah keseluruh tubuh. Seorang yang ventrikel kirinya
membesar maka kemungkinan besar orang tersebut menderita hipertensi, atau
sebaliknya. Hal ini disebabkan karena saat hipertensi, kerja jantung dipaksa
untuk bekerja keras sehingga menyebabkan rongga jantung kiri membesar dan kaku
yang biasa disebut dengan kondisi hipertrofi ventrikel kiri.
Funsi
arteri menurun. Fungsi arteri yang menurun dan berubahnya struktur pembuluh
darah merupakan salah satu gejala hipertensi. Hal ini membuat gejala dan
tanda-tanda hipertensi sulit terdeteksi sejak dini, disebut juga dengan
arteriosklerosis.
Namun
gejala-gejala di atas tentu saja hanya bisa dilihat oleh ahli medis atau
dokter, kita sebagai orang awam tidak pernah mengetahui apakah ventrikel kiri
kita membesar atau tidak. Namun sebagai orang awam kita dapat melihat
perubahan-perubahan yang terjadi pada tubuh maupun kondisi kesehatan kita
seperti misalnya pusing atau sakit kepala, sering gelisah, wajah merah,
tengkuk terasa pegal, mudah marah, telinga berdenggung, susah tidur, sesak
napas, mudah lelah, mata berkunang-kunang, dan mimisan. Tanda-tanda
tersebut bisa saja terjadi pada orang yang bukan penderita hipertensi, namun
sebaiknya jika anda mengalami hal-hal di atas segera periksakan ke dokter agar
sejak dini mengetahui penyakit apa yang sedang menyerang anda sehingga anda
tidak terlambat untuk menanganinya.
Pandangan
menjadi kabur juga merupakan salah satu dari gejala hipertensi yang bisa kita
kenali. Hal ini terjadi karena hipertensi dapat menyebabkan kerusakan pada
otak, mata, jantung, dan ginjal. Bahkan pada kondisi yang parah, hipertensi
dapat menyebabkan koma karena pembengkakan pada otak atau disebut dengan
ensefalopati.
Sebaiknya
anda selalu melakukan cek up tekanan darah secara berkala. Jika tidak ingin
menghabiskan banyak uang dan waktu untuk pergi ke dokter hanya untuk cek
tekanan darah, anda bisa membeli sendiri alatnya di apotek dengan harga sekitar
Rp300rb-400rb-an. Anda bisa membeli yang tipe otomatis yang memang diperuntukkan
penggunakannya bagi orang awam.
Penyakit
yang masuk dalam daftar silent killer ini tidak mengenal batas usia, semua
orang di semua usia mempunyai peluang untuk terjangkit penyakit ini. Untuk itu
mendeteksi gejala-gejala hipertensi sejak dini sangat kita perlukan.
Demikian
artikel tentang ciri-ciri dan tanda-tanda munculnya hipertensi ini semoga dapat
bermanfaat untuk kita semua. Mohon jika ada yang salah untuk dikoreksi, atau
jika ingin menambahkan silahkan melalui kolom komentar.
terimakasih nih atas infonya
BalasHapusmakasih nih gan atas infonya
BalasHapusnice post :)
BalasHapuspusing atau sakit kepala, sering gelisah, wajah merah, tengkuk terasa pegal, mudah marah, telinga berdenggung, susah tidur, sesak napas, mudah lelah, mata berkunang-kunang, dan mimisan.
BalasHapusTerimakasih untuk info pengenalan gejala Hipertensi ini :)
Nice post