Finansial Revolution
Assalamu'alaikum Wr.Wb..
Dear All,, mumpung msh fresh ilmunya dikepala ..mau share ilmu dari ngikut seminar TDW utk tema "finansial revolution"..barangkali bermanfaat..
Para Ahli bersepakat,bahwa kehidupan peradaban manusia dimulai ketika manusia mulai beternak dan bercocok tanam. Sebelumnya manusia hanya berburu dan berburu.Dpt hewan langsung disembelih/dimakan.
Namun setelah manusia bercocok tanam dan beternak, manusia jadi punya "waktu" utk memikirkan hal lainnya. Mulailah mrk membuat ukiran,mengubah bentuk benda menjadi banyak ragam, dll. Lalu mulailah ada barter, dll. Sehingga majulah peradaban manusia.
And in now days...unfortunately... kebanyakan manusia yg mulai memasuki masa produktif,mulai sibuk hanya "berburu" sj. Mengejar uang.uang.uang. tapi lupa utk "beternak". Akhrnya uangnya habis utk konsumtif dan sgitu2 sj kondisinya. Tidak kaya2.
Orang Miskin mungkin bs sekolah. Tp tdk bs membuat sekolah.
Orang Miskin mungkin bs berobat tp tdk bs membuat RS.
Org Miskin mungkin bs masuk pesantren tp tdk bs membuat pesantren.
Semakin kita kaya,semakin tinggi nilai kebermanfaatan kita.
Maka,mulai sekarang,mulailah melakukan aset alokasi. Tiap pendapatan yg kita dapat, lakukan :
Minimal 10% sisihkan utk dibelikan asset yg lebih aman --> utk hari tua
Minimal 10% utk Amal
Minimal 10% utk pendidikan (belajar,ikut seminar,beli buku dll , ini penting krn utk "kemajuan" manusia, bagian "leher ke atas" hrs "diprioritaskan" sedangkan selama ini manusia sibuk mengurusi "leher kebawah".
Minimal 10% untuk cadangan/investasi yg tumbuh
Maksimal 10% utk alokasi kesenangan
Maksimal 50 % baru boleh dihabiskan
Kebiasaan "menyisihkan" ini sebaiknya dimulai sejak kecil.. namun tdk ada salahnya kita mulai skrng. Tung Desem Waringin memulainya di usia 30 thn.
Konsumtif boleh gak ?
Boleh. Kalau pasif income kita sudah dpt membiayai gaya hidup kita.
Contoh barang konsumtif (nilainya turun terus): mobil mewah, tas mewah, jam mewah,HP mewah, dll.
Contoh pasif income (barang produktif) : deposito,kost2an,bisnis yg menghasilkan,saham,reksadana,rumah/kantor sewaan)
#Dear All, ditengah kondisi ekonomi yg seperti ini kyknya pengetahuan ttg finansial ke karyawan2 kita juga mesti kita beritahu deh... soalnya kalau mrk tdk save finansialny, ujung2nya kerja jd gak fokus,,produktifitas menurun.. sedangkan kalau yg save finansialnya, kerja sudah tinggal aktualisasi diri..
Perusahaan gak mungkin terus menerus menaikan income pegawai kalau margin makin tipis bahkan gak ada/minus.. apalagi dg kondisi makro ekonomi di Indonesia yg sdg tdk stabil..
Nah drpd "menuntut", ada baiknya pengetahuan ttg kecerdasan finansial ini kita share ke pegawai2 kita.. Setidaknya utk mengurangi perilaku konsumtif, syukur2 bs dialokasikan utk menabung utk asset..
By Indah Suciarti ( alumni wslp group on telegram )
Posting Komentar