04 Oktober 2012

Kenali Hipertensi Sejak Dini


Gejala hipertensi termasuk sulit untuk dideteksi tak heran penyakit dikenal pula dengan “the silent killer”, bahkan menurut data dari WHO hanya sekitar 10% dari seluruh penderita hipertensi yang diketahui penyebabnya sedangkan 90% lainnya tidak diketahui asal muasalnya. Pada umumnya hipertensi ditandai dengan peningkatan resistensi aliran darah ke seluruh tubuh. Data dari American Heart Association (AHA) menunjukkan bahwa di Amerika 74,5 juta jiwa penduduk dengan usia di atas 20 tahun yang mengidap hipertensi.

Untuk itu kita harus mengetahui tanda-tanda pada tubuh kita akan datangnya hipertensi meskipun tanda sekecil apapun itu perlu kita waspadai mengingat bahaya yang ditimbulkan akibat komplikasi hipertensi. Dan berikut ini adalah beberapa tanda yang perlu anda waspadi jika muncul pada tubuh anda.

Pembesaran ventrikel kiri. Ventrikel kiri adalah ruang jantung yang memiliki tanggung jawab untuk memompa darah keseluruh tubuh. Seorang yang ventrikel kirinya membesar maka kemungkinan besar orang tersebut menderita hipertensi, atau sebaliknya. Hal ini disebabkan karena saat hipertensi, kerja jantung dipaksa untuk bekerja keras sehingga menyebabkan rongga jantung kiri membesar dan kaku yang biasa disebut dengan kondisi hipertrofi ventrikel kiri.

Funsi arteri menurun. Fungsi arteri yang menurun dan berubahnya struktur pembuluh darah merupakan salah satu gejala hipertensi. Hal ini membuat gejala dan tanda-tanda hipertensi sulit terdeteksi sejak dini, disebut juga dengan arteriosklerosis.

Namun gejala-gejala di atas tentu saja hanya bisa dilihat oleh ahli medis atau dokter, kita sebagai orang awam tidak pernah mengetahui apakah ventrikel kiri kita membesar atau tidak. Namun sebagai orang awam kita dapat melihat perubahan-perubahan yang terjadi pada tubuh maupun kondisi kesehatan kita seperti misalnya pusing atau sakit kepala, sering gelisah, wajah merah, tengkuk terasa pegal, mudah marah, telinga berdenggung, susah tidur, sesak napas, mudah lelah, mata berkunang-kunang, dan mimisan. Tanda-tanda tersebut bisa saja terjadi pada orang yang bukan penderita hipertensi, namun sebaiknya jika anda mengalami hal-hal di atas segera periksakan ke dokter agar sejak dini mengetahui penyakit apa yang sedang menyerang anda sehingga anda tidak terlambat untuk menanganinya.

Pandangan menjadi kabur juga merupakan salah satu dari gejala hipertensi yang bisa kita kenali. Hal ini terjadi karena hipertensi dapat menyebabkan kerusakan pada otak, mata, jantung, dan ginjal. Bahkan pada kondisi yang parah, hipertensi dapat menyebabkan koma karena pembengkakan pada otak atau disebut dengan ensefalopati.

Sebaiknya anda selalu melakukan cek up tekanan darah secara berkala. Jika tidak ingin menghabiskan banyak uang dan waktu untuk pergi ke dokter hanya untuk cek tekanan darah, anda bisa membeli sendiri alatnya di apotek dengan harga sekitar Rp300rb-400rb-an. Anda bisa membeli yang tipe otomatis yang memang diperuntukkan penggunakannya bagi orang awam.

Penyakit yang masuk dalam daftar silent killer ini tidak mengenal batas usia, semua orang di semua usia mempunyai peluang untuk terjangkit penyakit ini. Untuk itu mendeteksi gejala-gejala hipertensi sejak dini sangat kita perlukan.

Demikian artikel tentang ciri-ciri dan tanda-tanda munculnya hipertensi ini semoga dapat bermanfaat untuk kita semua. Mohon jika ada yang salah untuk dikoreksi, atau jika ingin menambahkan silahkan melalui kolom komentar.

 

bm

Nemo enim ipsam voluptatem quia voluptas sit aspernatur aut odit aut fugit, sed quia consequuntur magni dolores eos qui ratione voluptatem sequi nesciunt.

4 komentar

  1. pusing atau sakit kepala, sering gelisah, wajah merah, tengkuk terasa pegal, mudah marah, telinga berdenggung, susah tidur, sesak napas, mudah lelah, mata berkunang-kunang, dan mimisan.
    Terimakasih untuk info pengenalan gejala Hipertensi ini :)
    Nice post

    BalasHapus
ads
avatar
Admin intensifer Online
Welcome to intensifer theme
Chat with WhatsApp